Salah satu indikator penting dalam kualitas bangunan adalah hasil plesteran dan acian dinding. Meski terlihat sepele, bagian ini menentukan apakah dinding akan tampak halus, lurus, dan kuat atau sebaliknya: bergelombang, mudah retak, dan tidak sedap dipandang.

Tukang berpengalaman biasanya punya standar kerja yang tinggi. Tapi sebagai pemilik rumah atau pengawas proyek, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan sendiri dengan cara yang sederhana. Berikut panduan praktisnya:

🧰 Apa Itu Plesteran dan Acian?

Plesteran adalah lapisan awal dari campuran semen dan pasir yang digunakan untuk meratakan permukaan dinding bata.

Acian adalah lapisan tipis terakhir dari campuran semen dan air untuk membuat permukaan dinding halus dan siap dicat.

✅ Cara Cek Plesteran yang Baik

1. Tes Kerataan Dinding

Gunakan waterpass atau benang bangunan untuk memeriksa apakah permukaan dinding lurus dan tidak melengkung.

Tukang yang rapi biasanya menyiapkan patokan benang sebelum mulai plester.

2. Cek Ketebalan dan Kekompakan

Idealnya, ketebalan plesteran sekitar 1,5 – 2 cm.

Ketuk dinding dengan tangan, jika terdengar kosong atau kopong, berarti plester tidak menempel sempurna → bisa retak di masa depan.

3. Periksa Sudut dan Ujung

Sudut dinding (siku) harus presisi, tidak terlalu tumpul atau tajam.

Tukang berpengalaman menggunakan mal sudut agar hasilnya presisi.

✅ Cara Cek Acian yang Halus & Tahan Lama

1. Tes Halus dan Tidak Kasar

Usapkan tangan ke dinding setelah acian kering.

Acian yang baik terasa halus dan tidak bergelombang seperti kulit jeruk.

2. Tidak Mudah Retak Rambut

Periksa apakah muncul retak-retak tipis (retak rambut) setelah beberapa hari.

Retak bisa terjadi karena campuran yang terlalu kental, atau pengacian dilakukan saat dinding masih terlalu basah/kering.

3. Lembab & Bernapas

Jika acian terlalu keras dan “kedap”, bisa menyebabkan dinding tidak bernapas → lembab dan mengelupas cat.

Gunakan campuran yang seimbang dan air secukupnya (tidak terlalu encer).

💡 Ciri Tukang Acian & Plester yang Berpengalaman:

Selalu ukur dan pasang benang sebelum mulai kerja

Tidak terburu-buru menyelesaikan bidang besar

Gunakan alat bantu seperti mistar aluminium panjang

Hasil acian konsisten antar bidang dinding

Tidak ada gelembung atau bagian kopong setelah kering

🔚 Penutup

Jangan sepelekan hasil plesteran dan acian. Walau terkesan sederhana, pekerjaan ini menentukan tampilan akhir dan ketahanan dinding rumah kamu. Dengan pengecekan sederhana seperti di atas, kamu bisa memastikan bahwa tukang yang bekerja memang profesional dan hasilnya tidak mengecewakan.

Kalau ingin hasil terbaik, pastikan memilih tukang atau kontraktor yang sudah terbukti kualitasnya — karena yang rapi, tidak selalu lebih mahal, tapi pasti lebih tahan lama.