Jl. Raya Bojong Klapanunggal, Setu Sari, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16820
let's talk
🧱 Mengapa Nat Keramik Bisa Retak dan Cara Mengatasinya

Pernah melihat garis nat keramik di rumah Anda mulai retak, pecah, atau mengelupas? Masalah ini sangat umum, tapi sayangnya sering diabaikan.

Padahal, nat yang retak bukan cuma mengganggu tampilan — tapi bisa menjadi jalur masuk air, kotoran, dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut jika tidak segera diatasi.

Yuk, kita bahas kenapa ini bisa terjadi, dan bagaimana solusi terbaik untuk memperbaikinya!


❓Apa Itu Nat Keramik?

Nat (grout) adalah pengisi celah antar keramik yang berfungsi untuk:

Mengikat dan menjaga posisi keramik tetap rapi

Mencegah air dan debu masuk ke celah

Memberikan tampilan akhir yang estetis

Biasanya dibuat dari campuran semen, pasir halus, dan zat aditif lain — meski sekarang juga ada versi epoxy grout yang lebih tahan lama.


🚨 Penyebab Umum Nat Keramik Retak

  1. Pergerakan Lantai atau Dinding

Permukaan lantai yang tidak stabil (akibat struktur tanah, fondasi bergeser, atau sambungan pelat) bisa membuat keramik dan nat ikut bergerak → lalu retak.

  1. Pemasangan yang Tidak Tepat

Celah nat terlalu sempit

Campuran grout tidak homogen

Grout tidak dipadatkan sempurna
Semua ini bisa membuat nat cepat pecah.

  1. Bahan Nat Berkualitas Rendah

Nat murah atau yang dicampur air berlebih akan memiliki pori besar dan daya tahan rendah.

  1. Penyusutan Material

Grout berbahan semen biasa bisa menyusut saat mengering, apalagi jika dicampur air terlalu banyak.

  1. Getaran atau Benturan Berat

Pemakaian alat berat (contoh: lemari besar digeser, kaki meja logam) bisa memicu retak pada bagian nat yang lemah.


🛠️ Cara Mengatasi Nat Keramik yang Retak

✅ 1. Kerok dan Ganti Nat yang Rusak

Gunakan alat pengikis nat (grout remover) untuk mengelupas bagian yang retak. Bersihkan, lalu isi ulang dengan grout baru yang sesuai warna dan jenisnya.

✅ 2. Gunakan Grout Berkualitas Tinggi

Pilih grout yang sudah dicampur dengan aditif fleksibel atau epoxy grout untuk ketahanan maksimal, terutama di area lembap seperti kamar mandi atau dapur.

✅ 3. Pastikan Celah Nat Ideal (Minimal 2 mm)

Celah terlalu sempit membuat nat tidak bisa masuk sempurna. Gunakan spacer saat memasang keramik agar celah seragam.

✅ 4. Gunakan Pelapis Anti Air (Sealer)

Setelah grout mengering, gunakan sealer khusus untuk melindungi nat dari kelembapan, kotoran, dan jamur.

✅ 5. Periksa Struktur Dasar

Jika nat retak terus-menerus, mungkin masalahnya bukan di nat — tapi struktur lantai yang tidak stabil. Konsultasikan pada kontraktor untuk pengecekan lebih dalam.


💡 Tips Perawatan Harian

Bersihkan nat secara rutin dengan sikat lembut dan cairan khusus

Hindari cairan pemutih keras yang bisa mengikis grout

Segera bersihkan tumpahan cairan agar tidak menyerap ke nat


🏁 Kesimpulan

Nat keramik yang retak bukan sekadar gangguan estetika, tapi bisa menjadi sumber masalah lebih besar jika dibiarkan.
Solusinya: perbaiki dengan bahan yang tepat, pemasangan yang benar, dan pastikan struktur dasarnya stabil.

Merawat nat = memperpanjang umur lantai dan menjaga kebersihan rumah Anda.


🛠️ Ingin Renovasi Ulang Lantai Rumah Anda?

Kontraktor Depok siap bantu pengecekan lantai, penggantian nat, dan pemasangan ulang keramik dengan standar teknis yang tepat.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *