Pernah melihat garis nat keramik di rumah Anda mulai retak, pecah, atau mengelupas? Masalah ini sangat umum, tapi sayangnya sering diabaikan.
Padahal, nat yang retak bukan cuma mengganggu tampilan — tapi bisa menjadi jalur masuk air, kotoran, dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut jika tidak segera diatasi.
Yuk, kita bahas kenapa ini bisa terjadi, dan bagaimana solusi terbaik untuk memperbaikinya!
❓Apa Itu Nat Keramik?
Nat (grout) adalah pengisi celah antar keramik yang berfungsi untuk:
Mengikat dan menjaga posisi keramik tetap rapi
Mencegah air dan debu masuk ke celah
Memberikan tampilan akhir yang estetis
Biasanya dibuat dari campuran semen, pasir halus, dan zat aditif lain — meski sekarang juga ada versi epoxy grout yang lebih tahan lama.
🚨 Penyebab Umum Nat Keramik Retak
- Pergerakan Lantai atau Dinding
Permukaan lantai yang tidak stabil (akibat struktur tanah, fondasi bergeser, atau sambungan pelat) bisa membuat keramik dan nat ikut bergerak → lalu retak.
- Pemasangan yang Tidak Tepat
Celah nat terlalu sempit
Campuran grout tidak homogen
Grout tidak dipadatkan sempurna
Semua ini bisa membuat nat cepat pecah.
- Bahan Nat Berkualitas Rendah
Nat murah atau yang dicampur air berlebih akan memiliki pori besar dan daya tahan rendah.
- Penyusutan Material
Grout berbahan semen biasa bisa menyusut saat mengering, apalagi jika dicampur air terlalu banyak.
- Getaran atau Benturan Berat
Pemakaian alat berat (contoh: lemari besar digeser, kaki meja logam) bisa memicu retak pada bagian nat yang lemah.
🛠️ Cara Mengatasi Nat Keramik yang Retak
✅ 1. Kerok dan Ganti Nat yang Rusak
Gunakan alat pengikis nat (grout remover) untuk mengelupas bagian yang retak. Bersihkan, lalu isi ulang dengan grout baru yang sesuai warna dan jenisnya.
✅ 2. Gunakan Grout Berkualitas Tinggi
Pilih grout yang sudah dicampur dengan aditif fleksibel atau epoxy grout untuk ketahanan maksimal, terutama di area lembap seperti kamar mandi atau dapur.
✅ 3. Pastikan Celah Nat Ideal (Minimal 2 mm)
Celah terlalu sempit membuat nat tidak bisa masuk sempurna. Gunakan spacer saat memasang keramik agar celah seragam.
✅ 4. Gunakan Pelapis Anti Air (Sealer)
Setelah grout mengering, gunakan sealer khusus untuk melindungi nat dari kelembapan, kotoran, dan jamur.
✅ 5. Periksa Struktur Dasar
Jika nat retak terus-menerus, mungkin masalahnya bukan di nat — tapi struktur lantai yang tidak stabil. Konsultasikan pada kontraktor untuk pengecekan lebih dalam.
💡 Tips Perawatan Harian
Bersihkan nat secara rutin dengan sikat lembut dan cairan khusus
Hindari cairan pemutih keras yang bisa mengikis grout
Segera bersihkan tumpahan cairan agar tidak menyerap ke nat
🏁 Kesimpulan
Nat keramik yang retak bukan sekadar gangguan estetika, tapi bisa menjadi sumber masalah lebih besar jika dibiarkan.
Solusinya: perbaiki dengan bahan yang tepat, pemasangan yang benar, dan pastikan struktur dasarnya stabil.
Merawat nat = memperpanjang umur lantai dan menjaga kebersihan rumah Anda.
🛠️ Ingin Renovasi Ulang Lantai Rumah Anda?
Kontraktor Depok siap bantu pengecekan lantai, penggantian nat, dan pemasangan ulang keramik dengan standar teknis yang tepat.