Jl. Raya Bojong Klapanunggal, Setu Sari, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16820
let's talk
🧱 Fungsi Keramik Lantai Kasar vs Halus: Jangan Salah Pilih!

Saat memilih keramik lantai, kebanyakan orang hanya fokus pada warna dan motif. Padahal, tekstur keramik—apakah kasar atau halus—juga sangat menentukan kenyamanan, keamanan, dan fungsinya di dalam rumah.

Kalau salah pilih, bisa-bisa lantai jadi licin, cepat rusak, atau tidak nyaman digunakan. Yuk, kenali perbedaan dan fungsi masing-masing jenis keramik agar tidak salah pasang!


🪵 Apa Itu Keramik Halus dan Kasar?

Keramik Halus: Permukaannya licin, mengilap, dan rata. Umumnya digunakan di area dalam rumah.

Keramik Kasar: Permukaannya bertekstur, tidak licin, dan punya daya gesek lebih tinggi. Cocok untuk area yang sering basah atau butuh pijakan aman.


✅ Fungsi & Kelebihan Keramik Lantai Halus

  1. Memberi Kesan Mewah dan Rapi
    Permukaan mengilap memberikan tampilan bersih dan elegan—cocok untuk ruang tamu, kamar tidur, atau ruang makan.
  2. Mudah Dibersihkan
    Debu dan kotoran tidak mudah menempel, cukup dilap atau disapu sudah bersih.
  3. Cocok untuk Interior Ber-AC atau Kering
    Di ruangan yang jarang terkena air, keramik halus nyaman dan dingin di kaki.
  4. Menampilkan Pencahayaan dengan Baik
    Karena mengilap, cahaya dari lampu atau jendela bisa memantul dan membuat ruangan terlihat lebih terang.

⚠️ Catatan: Jangan pasang keramik halus di kamar mandi atau dapur—licin saat basah!


✅ Fungsi & Kelebihan Keramik Lantai Kasar

  1. Anti Licin, Aman untuk Area Basah
    Cocok untuk kamar mandi, dapur, teras, garasi, atau area outdoor. Teksturnya mencegah kaki tergelincir.
  2. Tahan Lama di Area Ekstrem
    Karena punya daya tahan tinggi terhadap gesekan, keramik kasar lebih cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi.
  3. Cocok untuk Rumah dengan Anak atau Lansia
    Daya cengkeramnya lebih baik, sehingga lebih aman digunakan untuk penghuni yang rentan terpeleset.
  4. Kesan Natural dan Kokoh
    Banyak motif keramik kasar yang meniru batu alam atau semen ekspos, cocok untuk konsep industrial atau tropis.

⚠️ Catatan: Jangan pasang keramik kasar di dalam kamar—teksturnya bisa bikin kaki tidak nyaman.


📍 Area Ideal Pemasangan

Area Rumah Jenis Keramik yang Direkomendasikan

Kamar Tidur Halus
Ruang Tamu Halus
Dapur Kasar (semi-kasar lebih ideal)
Kamar Mandi Kasar (anti slip)
Taman / Teras Kasar
Garasi Kasar
Tangga Kasar atau beri lapisan anti slip


🔎 Tips Memilih Keramik Sesuai Kebutuhan

Periksa kode anti-slip (R-rating): Semakin tinggi, semakin aman untuk area licin.

Jangan hanya pilih karena motif—fungsi selalu lebih penting dari estetika.

Sesuaikan ukuran dengan ruangan: keramik besar untuk ruangan luas, keramik kecil untuk kamar mandi atau dapur.


💬 Kesimpulan

Memilih keramik bukan cuma soal motif atau warna. Tekstur keramik—halus atau kasar—harus disesuaikan dengan fungsi ruangan. Salah pilih bisa bikin aktivitas sehari-hari terganggu, atau lebih parah: membahayakan penghuni.

Jadi, sebelum beli keramik, tanya dulu: dipasang di mana? digunakan siapa? dan seberapa sering kena air?


📣 Butuh bantuan memilih material terbaik untuk rumahmu?

Konsultasikan ke tim kontraktor berpengalaman agar hasil bangunanmu nyaman, aman, dan awet!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *