Jl. Raya Bojong Klapanunggal, Setu Sari, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16820
let's talk
🚿 Jenis Keramik Kamar Mandi Anti Licin: Biar Aman dan Tetap Estetik

Kamar mandi adalah area paling rawan terpeleset di rumah. Permukaan basah, sabun, dan air membuat lantai mudah licin. Karena itu, memilih keramik anti slip (anti licin) sangat penting — terutama jika di rumah ada anak kecil, orang tua, atau lansia.

Lalu, keramik seperti apa yang aman untuk kamar mandi? Yuk, kenali jenis keramik kamar mandi anti licin yang tepat untuk hunianmu!


❓ Kenapa Harus Gunakan Keramik Anti Licin?

Keramik licin bisa menyebabkan:

Risiko tergelincir yang tinggi

Kecelakaan fatal, terutama di kamar mandi dalam keadaan gelap/basah

Sulit bergerak bagi lansia atau anak-anak

Menggunakan keramik anti slip adalah salah satu cara menciptakan rumah yang aman, nyaman, dan ramah semua usia.


✅ Ciri-Ciri Keramik Anti Licin

Permukaan bertekstur kasar atau berpori

Memiliki nilai R-rating (R9–R13) → semakin tinggi, semakin tidak licin

Didesain khusus untuk area basah seperti kamar mandi, dapur, atau teras


🧱 Jenis Keramik Anti Licin untuk Kamar Mandi

  1. Keramik Tekstur Kasar (Embossed)

Keramik ini punya permukaan kasar atau bertekstur menyerupai batu. Permukaan ini memberi gesekan tambahan untuk kaki, sehingga tidak mudah terpeleset.

Cocok untuk: Area shower atau lantai utama kamar mandi.


  1. Keramik Batu Alam (Stone Finish)

Bahan alami seperti batu andesit atau batu candi punya daya cengkeram tinggi. Tampilan naturalnya juga memberi kesan tropis dan hangat di kamar mandi.

Cocok untuk: Konsep kamar mandi alam terbuka atau nuansa spa.


  1. Keramik Motif Semen atau Beton Expose

Permukaan doff dan tidak mengilap membuatnya lebih aman. Umumnya hadir dalam warna abu-abu atau netral, cocok untuk gaya minimalis atau industrial.

Cocok untuk: Kamar mandi modern atau industrial.


  1. Keramik Mozaik (Ukuran Kecil)

Keramik kecil dengan banyak nat (garis sambungan) memberi daya cengkeram tambahan, walau permukaannya relatif halus.

Cocok untuk: Area shower lantai, dinding basah, atau bagian dekoratif.


  1. Keramik Anti Slip Bersertifikat

Beberapa produsen mengeluarkan keramik dengan label khusus “anti slip” atau memiliki rating R11–R13. Ini adalah jenis yang paling direkomendasikan untuk area basah dan licin.

Cocok untuk: Kamar mandi keluarga, lansia, atau area laundry yang sering kena air.


📏 Ukuran dan Warna yang Ideal

Ukuran kecil (20x20 cm, 25x25 cm) memberi lebih banyak nat, sehingga lebih aman.

Warna gelap atau netral lebih tahan terhadap noda dan mudah dipadukan dengan interior lainnya.


⚠️ Hindari Jenis Keramik Berikut untuk Kamar Mandi:

🚫 Keramik mengilap (glossy)
🚫 Keramik granit polos
🚫 Marmer licin
🚫 Permukaan halus tanpa tekstur

Keramik jenis ini terlihat mewah, tapi sangat berisiko saat terkena air.


🛠️ Tips Tambahan:

Tambahkan keset anti slip di depan shower/toilet

Periksa kemiringan lantai agar air tidak menggenang

Gunakan semen nat anti jamur agar lebih awet

Kombinasikan tekstur dan warna agar tetap estetis


🏁 Kesimpulan

Memilih keramik kamar mandi bukan hanya soal gaya, tapi juga soal keamanan dan kenyamanan. Dengan menggunakan keramik anti licin yang tepat, kamu bisa meminimalkan risiko kecelakaan dan tetap menjaga tampilan kamar mandi tetap keren.

💡 Rumah aman = rumah nyaman. Jangan kompromi soal keselamatan di area basah seperti kamar mandi.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *