Jl. Raya Bojong Klapanunggal, Setu Sari, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16820
let's talk
👷 Apa Perbedaan Tukang Harian dan Borongan? Ini Kelebihan & Kekurangannya

Saat akan membangun atau merenovasi rumah, salah satu keputusan penting adalah memilih sistem kerja tukang: harian atau borongan. Kedua metode ini punya perbedaan signifikan dalam hal biaya, waktu, dan kontrol pekerjaan.

Lalu mana yang lebih cocok untuk proyek kamu? Yuk kita bahas perbedaannya secara detail agar tidak salah pilih!


⚒️ 1. Tukang Harian

Definisi:
Tukang dibayar berdasarkan jumlah hari kerja. Biasanya dibayar harian sesuai kehadiran dan jenis tukang (tukang batu, kayu, listrik, dll).

Tarif Umum:
Rp 120.000 – Rp 180.000 per hari (tergantung daerah & skill)

Kelebihan:

🛠️ Fleksibel: Cocok untuk pekerjaan kecil atau tambahan di tengah proyek.

🔍 Kontrol penuh: Pemilik bisa awasi dan arahkan langsung tiap hari.

📅 Bisa stop kapan saja kalau dirasa tidak cocok atau hasil kurang.

Kekurangan:

🐌 Progres bisa lambat jika tidak diawasi ketat.

💸 Biaya membengkak jika pekerjaan tidak terstruktur.

⏳ Butuh manajemen waktu & material yang disiplin dari pihak pemilik.


🔨 2. Tukang Borongan

Definisi:
Tukang dibayar berdasarkan hasil pekerjaan yang disepakati (misalnya per m² dinding, per meter pemasangan keramik, atau seluruh proyek).

Jenis borongan:

Borongan tenaga saja: Pemilik sediakan material.

Borongan penuh: Termasuk tenaga & material (sering dipakai kontraktor).

Kelebihan:

⏱️ Lebih cepat selesai karena sistem kerja berdasarkan target.

🧮 Biaya jelas di awal, tinggal terima jadi.

📉 Efisien untuk pekerjaan besar (renovasi total, bangun rumah baru).

Kekurangan:

🔧 Butuh gambar & spesifikasi yang jelas agar hasil sesuai harapan.

🚧 Kurang fleksibel untuk perubahan kecil mendadak.

📏 Jika tidak diawasi, bisa ada potensi penurunan kualitas (asal cepat selesai).


🤔 Jadi, Pilih yang Mana?

Kriteria Tukang Harian Tukang Borongan

Cocok untuk Proyek kecil/sambungan Proyek besar/rumah baru
Kontrol Tinggi (langsung arahkan) Menengah (via mandor/kontrak)
Biaya Tidak pasti (harian) Pasti (disepakati di awal)
Kecepatan kerja Relatif lambat Umumnya lebih cepat
Resiko pemborosan Tinggi (jika tanpa pengawasan) Lebih terkendali


🧠 Tips:

Untuk perbaikan kecil (misalnya: perbaiki kamar mandi, tambal dinding) → Harian

Untuk pembangunan besar, renovasi total, atau butuh hasil rapi & cepat → Borongan

Untuk sistem borongan, usahakan pakai kontrak tertulis agar ada kejelasan hak & kewajiban


🏁 Penutup

Tidak ada yang benar atau salah, semua tergantung jenis proyek, waktu, dan seberapa besar kamu ingin terlibat langsung di lapangan. Yang pasti, baik tukang harian maupun borongan, kualitas kerja sangat tergantung pada pengalaman tukang dan kejelasan arah dari pemilik proyek.

Jika kamu ingin aman, cepat, dan praktis — bisa pertimbangkan jasa kontraktor profesional yang sudah terbiasa menangani kedua sistem ini.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *